Perlahan aku memberanikan diri menyentuh wajah Tante Yeni. Benar juga kata Cie Yeni. Kami turun di terminal dan naik ojek ke rumah. Hal ini yang membuatku betah berlama-lama di rumah kalau lagi nggak ada urusan penting, aku malas keluar rumah. Baru beberapa detik, ciuman kami terlepas. Tante Yeni semakin dilanda birahi. Kami seakan berlomba untuk memberikan rangsangan pada alat kelamin. Lalu kucium bibirnya. Tapi lama kelamaan karena enak, ya sudah..

Kembali sampai di rumah dengan bantuan tangan kukeluarkan lagi sperma sedari tadi yang sudah sampai di ujung penisku. Ia melenguh panjang ketika lahar kepuasanku menyemprot keluar. Aku tetap saja tidak suka kepadanya. Dia sangat kehausan dan sudah pasrah menerima apa pun perbuatanku. Tapi lama kelamaan karena enak, ya sudah.. Melihat film itu langsung saja aku jadi salah tingkah, soalnya batang kemaluanku langsung saja bangkit lagi nggak karuan
Ketika aku akan berbuat lebih jauh lagi ia mendorongku. Lama sekali. Untung kamunya nekat.. Kepalanya memerah dan berdenyut-denyut. Tapi untuk mempercepat, sebaiknya aku menerangkan langsung pada karyawanmu, Cie. Aku tentu saja dengan senang hati mengantarnya pulang. Tante Yeni bolak-balik memejamkan mata, membuka mata dan menggigit bibirnya. Ketika kulihat mulut Tina terbuka seperti mulut ikan yang kekurangan air akupun tahu sebentar lagi ia juga akan sampai ke puncak. Setelah hampir satu jam aku di sana, Tante Yeni pulang. Aku membalas dengan mengulum dan menghisap lidahnya.
Aku masuk ke ruang computer yang di dalamnya juga ada piano dan lemari berisi buku-buku koleksi Tante Yeni. Sangat hangat. Kakinya menjepit pahaku dan kadang dikangkangkan lebar-lebar. Takut penyakit, Cie.
Kembali kurasakan sempitnya alur vaginanya. Genjotan demi genjotan, desah napas yang semakin memburu bercampur dengan keringat yang menitik akhirnya membawaku untuk segera mencapai puncak kenikmatan. Hanya otot kemaluan kami yang saling berkontraksi yang satu mendesak dan yang satu lagi menjepit. Kalau mau sejam lagi kita ketemu di terminal dan check in ke luar kota! Merapikan rambutnya yang agak basah terkena keringat. Partner sex-ku yang pertama. Biar tanganku bebas kuman. Aku jilat lagi, terasa sedikit asin dan beraroma segar yang khas.

- Ia membalas dengan ganas.
- Sejak hari itu, aku semakin akrab dengan keluarga Tante Yeni.
- Dalam beberapa bulan kami berteman, aku baru satu kali bercinta dengan Ria.
- Beberapa saat kemudian aku merasakan tubuh Tante Yeni bergetar hebat.
- Tetapi aku punya cara lain.
- Baru tahu aku ada yang seperti itu di dunia ini.
- Akupun mulai terangsang ketika dengan genit ia menceritakan kembali peristiwa beberapa tahun yang lalu.
Sambil menunggu kopi agak dingin kami kembali ngobrol. Dengan refleks kutangkap tangannya dan kutarik ke arahku. Aku tidak memerlukan ini semua.. Tangan kiriku mulai menjalar di pangkal pahanya, kumasukkan jari tengahku ke belahan di celah selangkangannya dan kugesek-gesekkan ke bagian atas depan vaginanya. Bagiku sudah kepalang tanggung. By continuing to use this website, you agree to their use. Jadi walaupun nakalku ketahuan, tidak masalah. Kutarik rambutnya dan kutekan kepalaku di lehernya. Apa aku harus berdiam diri saja?
Aku menjadi gemas, kutarik rambutnya kebelakang. Aku menjadi terangsang sekali dengan ulahnya. Tapi tidak masalah bagiku dia bercinta dengan pria lain. Oh ya dari tadi aku seperti obyek wawancara. Aku mencoba mengangkat wajahnya lagi. Aku jadi ingin menciumnya. Sekarang dia adalah partner sex-ku. Inilah saatnya. Kubuka selimut yang menutup tubuh kami, dan kutindih tubuh mungilnya.



Comments 69
Wieviel auch immer.
Ich bin endlich, ich tue Abbitte, aber diese Variante kommt mir nicht heran.
Ja, ist entschieden.
Ich tue Abbitte, dass ich Sie unterbreche, es gibt den Vorschlag, nach anderem Weg zu gehen.
Diese Informationen sind nicht richtig
Ich denke, dass Sie nicht recht sind. Es ich kann beweisen. Schreiben Sie mir in PM, wir werden besprechen.
Diese Informationen sind richtig
Leider! Leider!
es Wird sich das gute Ergebnis ergeben
Ich tue Abbitte, dass sich eingemischt hat... Ich finde mich dieser Frage zurecht. Geben Sie wir werden besprechen.
Heute las ich zu diesem Thema viel.